当前位置:首页 > 休闲 > 正文

7 Penyakit Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan

2025-06-08 07:37:44 休闲
Daftar Isi
  • Penyebab tenggorokan sakit saat menelan
    • 1. Infeksi flu atau sinus
    • 2. Radang tenggorokan
    • 3. Mononukleosis quickq官方网址
    • 4. Herpes
    • 5. Sariawan
    • 6. CMV
    • 7. GERD
Jakarta, CNN Indonesia--

Ada banyak penyebab tenggorokan sakit saat menelan. Apa saja pemicunya?

7 Penyakit Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan

Tenggorokan atau kerongkongan merupakan salah satu sistem pencernaanbagian atas. Makanan atau minuman akan masuk ke dalam tubuh melalui kerongkongan.

Dalam kondisi normal, menelan makanan atau minuman akan terasa baik-baik saja. Namun, dalam kondisi tertentu, menelan apa pun akan terasa sakit dan mengganggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab tenggorokan sakit saat menelan

Banyak alasan di balik rasa sakit tenggorokan saat menelan. Kondisi infeksi jadi salah satu penyebab yang paling umum.

Berikut beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan, melansir WebMD.

1. Infeksi flu atau sinus

Sakit tenggorokan saat menelan sering kali menandakan penyakit-penyakit infeksi yang paling umum seperti flu. Gejala ini biasanya muncul sebelum pilek dan batuk muncul.

Jika ini yang terjadi, maka Anda perlu meminum cairan lebih banyak dan beristirahat.

Sementara kondisi sinus membuat tubuh terus-menerus membersihkan tenggorokan hingga memicu iritasi dan rasa nyeri saat menelan.

2. Radang tenggorokan

Ilustrasi batuk saat kerjaIlustrasi. Radang tenggorokan, salah satu penyakit penyebab tenggorokan sakit saat menelan. (iStock/AaronAmat)

Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri. Rasa nyeri di tenggorokan merupakan gejala utama kondisi ini. Rasa nyeri juga bisa terasa saat menelan.

Selain sakit tenggorokan, kondisi ini juga biasanya disertai gejala lain seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Mononukleosis

Infeksi ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Selain nyeri saat menelan, infeksi ini juga bisa ditandai dengan gejala lain seperti demam, kelelahan, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit kepala.

Anda perlu melakukan tes darah untuk mendapatkan diagnosis mononukleosis.

4. Herpes

Infeksi virus Herpes simplex(HSV) dapat menyebabkan luka di organ dalam, salah satunya di tenggorokan. Hindari asupan makanan seperti jeruk dan dapatkan istirahat yang cukup.

Segera hubungi dokter jika gejala semakin parah dan memicu luka seperti di bibir.

Lihat Juga :
Covid-19 Naik Lagi, Kapan Harus Swab Jika Alami Batuk?

5. Sariawan

Sariawan juga bisa menyebabkan rasa sakit di tenggorokan saat menelan. Selain nyeri tenggorokan, sariawan juga umumnya memicu gejala lain seperti bibir kering dan pecah-pecah, kemerahan di sudut bibir, hingga kehilangan rasa.

6. CMV

CMV atau cytomegalovirus merupakan bagian dari keluarga virus yang sama dengan penyebab herpes dan mononukleosis.

Selain sakit tenggorokan, gejala CMV lainnya adalah kelelahan, nyeri otot, demam, mual, dan muntah.

Istirahat yang cukup akan membantu tubuh melawan infeksi. Namun, temui dokter jika Anda merupakan seorang ibu hamil, mengidap HIV, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

7. GERD

Ilustrasi sakit perutIlustrasi. GERD, salah satu penyakit penyebab tenggorokan sakit saat menelan. (iStock/Sinenkiy)

GERD adalah penyakit naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan. Selain nyeri saat menelan, GERD juga bisa memicu rasa nyeri di dada, rasa asam di mulut, mual-muntah, hingga suara serak dan batuk.

Rasa sakit saat menelan biasanya terjadi jika refluks asam menggerogoti lapisan kerongkongan.

Temui dokter jika Anda mengalami refluks dua kali atau lebih dalam seminggu. Kondisi ini bisa diatasi oleh perubahan pola makan dan gaya hidup menyeluruh.

Demikian beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan. Temui dokter jika gejala tak hilang dalam waktu lama.



(asr/asr)

最近关注

友情链接