您的当前位置:首页 > 休闲 > Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan 正文
时间:2025-06-06 18:35:18 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) kembali menarik perhatian setelah lo quickq加速器在哪下载
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) kembali menarik perhatian setelah lonjakan tajam dalam pergerakan harga sahamnya. Pada perdagangan Rabu (4/6), saham emiten pertambangan emas ini ditutup menguat sebesar 11,11% ke level Rp540. Kenaikan ini memperpanjang tren positifnya, dengan lonjakan sebesar 73,08% dalam sepekan dan melesat hingga 83,67% dalam sebulan terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan peringatan terkait aktivitas pasar yang tidak biasa atau unusual market activity(UMA).
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” ujar pihak BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: BEI Putuskan Gembok Saham Xolare RCR (SOLA), Ini Pemicunya
Namun, pihak Bursa menegaskan bahwa status UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran hukum di pasar modal. Saat ini, BEI masih mencermati pola transaksi saham PSAB secara mendalam guna memastikan integritas pasar tetap terjaga.
Menariknya, ini bukan kali pertama saham PSAB masuk radar UMA. Sebelumnya, pengumuman serupa telah dikeluarkan pada 27 Mei 2025, 26 Februari 2025, dan bahkan sejak 22 November 2024.
Baca Juga: Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
Mengenai kondisi ini, BEI mengimbau investor untuk tetap waspada dan cermat sebelum mengambil keputusan investasi. Investor pun diharap dapat menunggu jawaban resmi perusahaan atas permintaan konfirmasi dari BEI.
"Menelaah kinerja dan transparansi informasi dari perusahaan, mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum disetujui dalam RUPS, hingga mempertimbangkan segala potensi risiko yang mungkin muncul di kemudian hari," jelas BEI.
Peringatan ini menjadi sinyal agar investor tidak terbuai euforia pasar semata, melainkan tetap berpegang pada analisis mendalam dan prinsip kehati-hatian.
Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'2025-06-06 18:26
AIA Umumkan Pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools 20252025-06-06 17:47
20 Dealer BYD Ditutup karena Bangkrut2025-06-06 17:22
7 Cara Hilangkan Gelambir di Lengan, Hempas Lemak Perusak Penampilan2025-06-06 17:03
Oh! Jadi ini Penyebab Terjadinya Hujan Es di Jakarta2025-06-06 16:59
Gencar Sosialisasikan Sertifikat TKDN, Kemenperin Libatkan Ribuan Industri Kecil2025-06-06 16:45
Jumhur: BUMN Mestinya Jadi Contoh Baik2025-06-06 16:09
Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan2025-06-06 16:06
Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?2025-06-06 16:02
Raffi Ahmad Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Ini Tugas yang Bakal Diemban2025-06-06 15:58
Turis Asing Keluhkan Gelombang Panas di Vietnam: Cuaca Bikin 'Meleleh'2025-06-06 18:22
Selamat! Film JUMBO Tembus 10 Juta Lebih Penonton, Paling Sukses Sepanjang Masa2025-06-06 18:00
Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam2025-06-06 17:50
Selamat! Film JUMBO Tembus 10 Juta Lebih Penonton, Paling Sukses Sepanjang Masa2025-06-06 17:46
Usai Berikan Hasil Rapimnas ke Jokowi, SAMAWI Datangi Rumah Prabowo Subianto2025-06-06 17:45
Dior Bakal Susul Louis Vuitton Gelar Show di Hong Kong2025-06-06 16:57
Setelah Dinyatakan Pailit, Sritex Diminta Tak Buru2025-06-06 16:35
Kumpulan Doa untuk Guru, Bisa Dibaca di Hari Guru Nasional2025-06-06 16:32
Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/20202025-06-06 16:09
Daftar Desa Wisata Terbaik UNWTO 2023, Ada Indonesia2025-06-06 15:50