27 Aset Lukas Enembe Disita KPK, Ini Daftarnya
JAKARTA,quickq pc版 DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap 27 aset mantan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Penyitaan ini merupakan pengembangan dari penanganan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, serta Tindak Pidana Korupsi lainnya.
BACA JUGA:Usai Bertemu Kabid Propam PMJ, Kasus Penipuan yang Mandek 16 Bulan akan Segera Naik Sidik
“Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pengembalian dan pemulihan keuangan negara melalui asset recovery dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU), KPK melakukan penyitaan terhadap aset-aset (LE),” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dalam Kanal Youtube KPK, Selasa 27 Juni 2023.
Alexander menuturkan, ada sekitar 27 item aset milik Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe yang disita tim penyidik KPK, mulai dari uang, apartemen, tanah, bangunan, hotel, mobil hingga emas.
BACA JUGA:Duh, Ogah Bayar Gegara Tak Punya Uang, Pria Ini Tusuk Wanita Open BO dari MiChat
“Aset-aset yang disita tersebut diduga merupakan penyamaran hasil dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan LE,” ungkapnya.
Berikut adalah 27 aset milik tersangka LE yang disita tim penyidik KPK sebagai barang bukti TPPU sebagai berikut:
1) Uang senilai Rp81.628.693.000,-
2) Uang senilai USD5.100,-
3) Uang senilai SGD26.300,-
4) Satu Unit Apartemen di Jakarta senilai Rp2.000.000.000;
BACA JUGA:Jatuh Bangun Rian Mahendra Dirikan PO MTI Sampai Ditipu, Anak Haji Haryanto Dikhianati: Saat Gua Terpuruk
5) Sebidang tanah dengan luas 1.525M2 beserta bangunan diatasnya (terdiri dari Hotel Grand Royal Angkasa, bangunan dapur dan bangunan lain) di Jayapura senilai Rp40.000.000.000;
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:热点)
- Bareskrim Bantah Pernyataan Rocky Gerung Sudah Jadi Tersangka di Kasus Penyebaran Hoax
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
- DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- AS Hikam: Kalau PBNU Anggap Sepele, Isu MLB NU Bisa Jalan Terus
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- 5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah