首页 > 知识
Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan
发布日期:2025-05-31 06:59:44
浏览次数:139
Jakarta,quickq最新版下载 CNN Indonesia--

Hari BrailleSedunia dirayakan setiap tanggal 4 Januari. Perayaannya dikhususkan untuk menghormati warisan dan kontribusi penemunya, Louis Braille.

Perayaan Hari Braille Sedunia juga bertepatan dengan hari ulang tahun Louis braille yang lahir pada 4 Januari 1809.

Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan

Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan

Tentunya, selain untuk menghormati Louis Braille, hari ini juga muncul untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya braille sebagai sistem baca tulis bagi individu tunanetra, baik total maupun low vision.

Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan

ADVERTISEMENT

Hari Braille Sedunia, Sebuah Warisan bagi Difabel Penglihatan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Permudah Penumpang Tunanetra, Kini Ada Huruf Braille di Pesawat
  • Hari Introvert Sedunia dan 3 Ide Kegiatan untuk Merayakannya
  • Penyendiri Tak Selalu Introvert, Ini Bedanya dengan Ambivert

Sejarah Hari Braille

Braille diambil dari nama penemunya, Louis Braille. Melansir GuidelyKetika Louis Braille masih kecil, dia tidak sengaja melukai matanya dengan penusuk ayahnya, yang menyebabkan ia kehilangan penglihatan.

Dia menghabiskan waktu di Royal Institute for Blind Youth di Perancis. Lalu, saat usianya 10 tahun, dia mengembangkan dan meningkatkan teknik titik timbul yang akhirnya dikenal sebagai Braille.

Louis Braille membuat kode berdasarkan sel dengan enam titik yang memungkinkan ujung jari berpindah dengan cepat dari satu sel ke sel berikutnya sambil tetap merasakan unit penuh dengan satu sentuhan.

Huruf yang dia ciptakan tersebut akhirnya diterima sebagai metode utama informasi tertulis bagi penyandang tunanetra dalam skala global.

Sayangnya, Braille tidak mampu menyaksikan kegunaan ciptaannya. Dua tahun sebelum Royal Institute mulai mengajarkan Braille, tepatnya pada 1852, dia meninggal dunia.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui Braille sebagai alat luar biasa yang memberikan akses yang luas bagi penyandang tunanetra dan penyandang disabilitas penglihatan (UNGA).

Hingga pada November 2018, mereka menetapkan 4 Januari sebagai Hari Braille Sedunia.

UNGA memilih hari perayaan tersebut dalam sebuah deklarasi, yang juga merupakan hari ulang tahun Louis Braille. Tahun berikutnya, Hari Braille Sedunia yang pertama kali diperingati dan diakui sebagai hari libur global.

(tst/pua)

上一篇:Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
下一篇:Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
相关文章