Benarkah Bulan Januari Terasa Lebih Lama? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Daftar Isi
- 1. Post-holiday blues
- 2. Cuaca dingin dan hari yang lebih pendek
- 3. Tekanan keuangan pasca-liburan
- 4. Kembalinya rutinitas yang membosankan
- 5. Tekanan resolusi tahun baru
Januari sering dianggap sebagai bulan yang tak berkesudahan. Padahal Januari hanya 31 hari, tapi banyak orang merasa waktu berjalan begitu lambat.
Saking lamanya, Anda mungkin sampai berulang kali menghitung jumlah tanggal di kalender tahunan. Apakah jumlahnya ternyata bertambah, namun ternyata tidak, tetap hanya 31 hari.
Tapi bagaimana juga, perasaan Januari terasa lama itu tetap saja dirasakan. Lantas, apa penyebabnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Post-holiday blues
Setelah merayakan liburan dengan penuh kegembiraan, memberi dan menerima hadiah, tubuh sering kali mengalami penurunan dopamin, yakni hormon yang berkaitan dengan kebahagiaan dan kepuasan.
Melansir Daily Mail, Carmichael menjelaskan bahwa setelah berbulan-bulan merasakan kebahagiaan dan kegembiraan, Januari bisa datang dengan rasa kehilangan yang mendalam. Tentu hal ini bisa menyebabkan rasa kelelahan emosional.
Kesenangan liburan yang penuh dengan interaksi sosial dan hadiah tiba-tiba hilang. Meninggalkan perasaan lelah dan bahkan bisa memicu depresi ringan.
2. Cuaca dingin dan hari yang lebih pendek
Januari juga datang dengan cuaca yang lebih dingin dan hari yang lebih gelap. Semua ini bisa memengaruhi suasana hati kita.
Waktu yang lebih sedikit untuk bersosialisasi di luar rumah, ditambah dengan kurangnya paparan sinar matahari, bisa membuat orang merasa lebih terisolasi. Hal ini juga dapat memicu seasonal affective disorder(SAD), kondisi depresi yang berkaitan dengan perubahan musim, khususnya di musim dingin.
3. Tekanan keuangan pasca-liburan
![]() |
Liburan sering kali datang dengan belanja yang berlebihan. Dari hadiah hingga makanan dan perjalanan, pengeluaran selama musim liburan bisa sangat tinggi.
Januari juga membawa 'realitas' kembali ketika tagihan dan utang pasca-liburan mulai datang. Semua ini bisa menciptakan stres tambahan, membuat bulan pertama tahun ini terasa lebih berat.
4. Kembalinya rutinitas yang membosankan
Melansir New York Post, selama liburan, banyak orang menikmati waktu istirahat, bepergian, dan memiliki jadwal sosial yang padat. Namun, begitu Januari tiba, semua itu kembali ke rutinitas sehari-hari yang lebih monoton.
Kembali ke pekerjaan 9-to-5 dan mengurus tugas-tugas rumah tangga sering membuat waktu terasa lebih lama. Rutinitas yang tidak menarik ini membuat Januari terasa membosankan dan tidak bergerak maju.
Lihat Juga :![]() |
5. Tekanan resolusi tahun baru
Januari juga identik dengan resolusi Tahun Baru. Namun, bagi banyak orang, harapan untuk perubahan atau pencapaian baru bisa datang dengan rasa cemas dan tekanan.
Perasaan bahwa waktu terus berjalan dan kita harus segera mencapainya bisa memicu stres. Bagi sebagian orang, Januari adalah pengingat dari tahun lalu yang belum tercapai, yang menciptakan beban emosional.
(tis/tis, wiw)(责任编辑:综合)
Anies Setop Reklamasi Janji Palsu, PAN: Jangan Buru
Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini
BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
Harga Emas Terus Menguat, Analis: Bisa Capai USD3.400 Pekan Ini
Pokoknya Mas Anies Harus Tegas, Kelab Malam Jangan Diberi Toleransi
- Telkom Hitung Jejak Karbon Digiland 2025, Dinetralisasi Lewat Reboisasi dan Konservasi Laut
- Profil Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang Helikopternya Mendarat Darurat di Hutan
- Benarkah Hujan Bikin Mood Turun?
- Monkey Forest Ubud Tutup Sementara Usai Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- 5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
- Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
- Soal Mudik Lokal, Polda Metro Bakal Koordinasi dengan Pemprov DKI
- Viral di TikTok, Apa itu Diet 90
-
Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan
Warta Ekonomi, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan, jumlah kunjungan wis ...[详细]
-
Awas, Ini 5 Bahaya 'Mager' buat Tubuh Selain Masalah Jantung
Daftar Isi Bahaya mager selain penyakit jantung ...[详细]
-
Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
Jakarta, CNN Indonesia-- Anggaran program makan bergizi gratisyang merupakan salah satu program dari ...[详细]
-
FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Sabun Nablus asal Palestina jadi salah satu Warisan Buda ...[详细]
-
5 Cara Alami Memperbesar Payudara, Aman dari Risiko
Daftar Isi Cara alami membesarkan payudara ...[详细]
-
FOTO: Rahasia Sabun Nablus Palestina yang Jadi Warisan Budaya Dunia
Jakarta, CNN Indonesia-- Sabun Nablus asal Palestina jadi salah satu Warisan Buda ...[详细]
-
6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
Jakarta, CNN Indonesia-- Terdapat beberapa peraturan tidak tertullis yang semestinya dipatuhi para p ...[详细]
-
Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
JAKARTA, DISWAY.ID- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi 5 jenaza ...[详细]
-
Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta
JAKARTA, DISWAY.ID- Istri pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa (2/5) disebut tidak tahu ...[详细]
-
Pengacara Kecewa Vonis Hendra dan Agus: Eksekutor Saja 1,5 Tahun
JAKARTA, DISWAY.ID--Kuasa hukum Agus Nur Patria dan Hendra Kurniawan, Ragahdo Yosodiningrat merasa k ...[详细]
Nah Lho, Kantornya Anies Disatroni KPK, Ada Apa Ini???
Mau Libur Tahun Baru ke Jepang? Vaksin Influenza Dulu & Pakai Masker
- 5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta
- Kasus Hoax Sarumpaet Segera Disidangkan, Berapa Personel Polisi yang Akan Diturunkan?
- Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
- Ayo Sontek, 7 Kebiasaan Ini Biasa Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur
- Bertahap Pulih, TMII Akan Kembali Buka pada 20 Juni
- Polisi Ringkus Enam Orang Pengedar Narkoba Jenis Pil Koplo
- Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki