会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat!

Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat

时间:2025-05-25 02:31:11 来源:quickq官网手机版下载 作者:休闲 阅读:236次
Jakarta,quickq安卓版下载地址 CNN Indonesia--

Diduga punya kaitan dengan produsen vape dengan obat keras etomidate, Jonathan Frizzy (JF) diperiksa pihak kepolisian.BPOM sempat mencatat penyalahgunaan obat keras khususnya obat anestesimakin meningkat.

Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat

Menurut pihak kepolisian, saat ini Jonathan Frizzy masih berstatus sebagai saksi. Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut artis yang akrab disapa Ijonk tersebut belum memenuhi panggilan polisi.

"Pada saat dilakukan pemanggilan kedua, JF belum memenuhi panggilan. Sampai saat ini belum memenuhi panggilan," ucap Ade Ary pada awak media pada Selasa (29/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Etomidate jelas harus diberikan di lingkungan medis atau rumah sakit di bawah pengawasan dokter.

Seperti etomidate, sejumlah obat anestesi juga disalahgunakan termasuk ketamin. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melihat ada pelanggaran dan penyimpangan peredaran ketamin.

Pada 2022, sebanyak 134 ribu vial ketamin injeksi disalurkan ke fasilitas layanan kefarmasian. Angka ini pun meningkat 75 persen pada 2023 menjadi 235 ribu vial.

Lonjakan pun terjadi pada 2024 dengan peningkatan 87 persen atau menjadi 440 ribu vial.

Apa itu ketamin?

Ketamin termasuk kelompok obat anestesi umum. Melansir dari Medical News Today, ketamin bisa menghasilkan efek halusinasi mirip LSD (lysergic acid diethylamide) dan PCP (phencyclidine).

Ketamin diberikan pada pasien dalam pengawasan dokter. Selain itu, pasien wajib memberitahu dokter jika ada alergi atau riwayat penyakit tertentu yang berpotensi memicu efek samping berbahaya.

Lihat Juga :
Sering Disalahgunakan, Ahli Jelaskan Efek Samping Ketamin Sebahaya Ini

Meski harus di bawah pengawasan dokter, rupanya jumlah ketamin vial yang didistribusikan ke apotek ada sebanyak 152 ribu vial pada 2024. Padahal di 2023, angkanya sebanyak 44 ribu vial. Hal ini berarti dalam setahun peningkatannya sebesar 246 persen.

Taruna menyorot penjualan obat keras di apotek tidak sesuai ketentuan sebab obat diserahkan langsung ke masyarakat tanpa pengawasan medis.

"Penyerahan obat keras harus berdasarkan resep dokter sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," kata Taruna dalam temu media di 2024.

[Gambas:Video CNN]



(els)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
  • 5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
  • 5 Tahun Berturut
  • Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
  • Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
  • Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
  • IHSG Melonjak 4,01% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp12.318 Triliun
  • Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
推荐内容
  • Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
  • Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
  • Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
  • Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
  • Gibran Bela Mati
  • Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina