4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
JAKARTA,quickq 安卓 DISWAY.ID -- Polri kembali menggelar sidang etik terhadap 4 oknum polisi dibawah naungan Polda Metro Jaya, terkait dugaan terlibat pemerasan WNI dan WNA penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
Sebanyak empat oknum dibawah naungan Polda Metro Jaya disidang etik tersebut yakni AKP RH, Ipda W, Iptu AS dan Bripka RS.
4 oknum polisi tersebut mendapatkan sanksi yang berbeda, terkait dugaan terlibat pemerasan WNI dan WNA penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
BACA JUGA:Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
BACA JUGA:Lowongan Kerja dan Magang BUMN 2025 Resmi Dibuka: Ada DAMRI hingga Hutama Marga Waskita!
Komisioner Kompolnas, Chairul Anam mengatakan AKP RH mendapat sanksi demosi 8 tahun dan patsus 30 hari.
"AKP RH demosi 8 tahun, Ipda W 8 tahun demosi dan patsus 30 hari keduanya," katanya kepada awak media, Sabtu 11 Januari 2025.
Kemudian Iptu AS demosi 6 tahun, Bripka RS demosi 5 tahun dan patsus 30 hari.
"Iptu AS demosi 6 tahun patsus 30 hari, Bripka RS demosi 5 tahun patsus 30 hari," paparnya.
Sebelumnya, sidang etik akan digelar di Polda Metro Jaya untuk anggota Polri yang diduga peras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
BACA JUGA:Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
BACA JUGA:Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
Komisioner Kompolnas, Chairul Anam mengatakan sidang akan digelar bagi empat anggota Polri yang diduga melanggar.
"Empat sidang hari ini," katanya kepada awak media, Jumat 10 Januari 2025.
- 1
- 2
- »
下一篇:20 Kota di Dunia dengan Ruang Hijau Terbanyak, Tak Ada dari Indonesia
相关文章:
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Bocoran Jadwal Pendaftaran PPG Prajabatan 2025, Calon Guru Simak Informasinya!
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Anindya Bakrie Resmikan Kantor Pusat Konsultasi Satgas MBG, Targetkan 30 Ribu SPPG di Indonesia
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
相关推荐:
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- Menkes Budi Gunadi: Saya Mau Ngejar 300 Ribu Per Hari
- Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Ngaku Bekas Orang Gila, Hercules Sebut Tak Takut Pada Gatot Nurmantyo
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan