您的当前位置:首页 > 时尚 > Waswas Kolera, Mauritius Larang Penumpang Kapal Pesiar Turun 正文
时间:2025-06-07 16:33:40 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Lebih dari 2 ribu penumpang kapal pesiar Norwegia Dawn dilarang turun di Ma quickq充值官网
Lebih dari 2 ribu penumpang kapal pesiar Norwegia Dawn dilarang turun di Mauritius selama beberapa hari. Gara-garanya, kekhawatiran akan wabah kolerayang terjadi di kapal.
Kapal tersebut dijadwalkan tiba di pelabuhan ibu kota Mauritius, Port Louis, pada Minggu (25/2) pukul 7 pagi. Kapal telah melalui perjalanan selama 12 hari dari Cape Town, Afrika Selatan.
Namun, kondisi di tengah jalan membuat kapal tiba sehari lebih awal di Mauritius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Petugas dari Kementerian Kesehatan Mauritius mengambil sampel dari sekitar 15 penumpang di kapal pesiar Norwegia Dawn karena adanya risiko kesehatan," tulis keterangan Otoritas Pelabuhan Mauritius, melansir The Independent.
Penumpang kemudian diisolasi di dalam kapal pesiar karena kondisi kesehatan mereka.
"Keputusan untuk tidak mengizinkan kapal pesiar mengakses dermaga diambil untuk menghindari risiko kesehatan," lanjut Otoritas Pelabuhan Mauritius.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, wabah kolera di Afrika Selatan kini telah mencapai lebih dari 300 ribu kasus sejak awal tahun 2020. Sebanyak 5.811 kasus di antaranya berujung kematian.
Juru Bicara Norwegia Cruise Line yang mengoperasikan Norwegia Dawn mengatakan, sejumlah penumpang mengalami gejala penyakit yang berhubungan dengan pencernaan selama pelayanan ke Afrika Selatan pada 13 Februari sebelumnya.
"Saat kapal kembali ke Port Louis, Mauritius, tim manajemen kapal bertemu dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan tindakan pencegahan," ujarnya.
Keterlambatan kedatangan berdampak pada rencana penerbangan penumpang yang akan pulang ke negeri asalnya.
(asr/asr)Berapa Batasan Gaji Orang Tua untuk Daftar KIP Kuliah 2025? Camaba Wajib Cek2025-06-07 16:26
Anies Sambut Baik Dukungan Sayap Partai Hanura2025-06-07 16:11
Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional2025-06-07 16:10
Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN2025-06-07 15:48
SETROOM: Berdebar2025-06-07 15:04
Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan2025-06-07 14:51
Macet Horor Puncak dan yang Tersisa dari Wacana Bangun Kereta Gantung2025-06-07 14:23
Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke2025-06-07 14:21
Mendukung Jalannya Pemilu 2024, DPR Bahas Pengesahan Perppu Pemilu Jadi UU2025-06-07 14:18
LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK2025-06-07 14:06
Jalur Pendakian Papandayan yang Wajib Diketahui sebelum Mendaki2025-06-07 15:52
Perluas Akses Kepemilikan Rumah, BTN Terus Kembangkan KPR Digital2025-06-07 15:43
Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China2025-06-07 15:26
AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan2025-06-07 15:24
Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban2025-06-07 15:06
Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?2025-06-07 14:44
Tegas! Lindungi UMKM, Aplikasi Temu Dilarang Masuk Indonesia2025-06-07 14:10
Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan2025-06-07 14:07
Erina Gudono Nyoblos di TPS Sambil Jinjing Tas Dior Rp85 Juta2025-06-07 14:04
Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta2025-06-07 13:59