Quick Count Belum Usai, Anies
JAKARTA,quickq充值入口 DISWAY.ID--Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meninggalkan lokasi pemantauan hitung cepat atau quick count di rumah pemenangan AMIN, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, Anies meninggalkan lokasi pada pukul 16.42 WIB. Sementara itu, Cak Imin telah meninggalkan lokasi terlebih pada pukul 16.30 WIB.
Keduanya meninggalkan lokasi meski hitung cepat atau quick count belum selesai.
BACA JUGA:Anies Menang Telak di Tempat Pencoblosan Megawati
Anies enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya meminta seluruh pihak untuk jangan terburu-buru.
"Kita tunggu dulu, kita tunggu sampai perhitungan KPU selesai, jangan buru-buru, santai masih panjang," kata Anies secara singkat.
Anies enggan berkomentar terkait hasil pemilu apakah akan berlangsung 1 putaran atau tidak.
"Sebelum sampai whats next, kita tunggu dulu sampai selesai semuanya. Jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan, kita hormati proses, kita hormati proses di KPU," ungkapnya.
BACA JUGA:Ucapan Terima Kasih Prabowo Subianto Untuk Wartawan yang Setia Meliput Sejak Kampanye
Diketahui, Pemilu serentak telah berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024.
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan melakukan pencoblosan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu 14 Februari 2024.
Sementara Cak Imin mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 023 Kemang Raya pagi ini.
相关推荐
- Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo
- FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week
- Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!
- Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
- Jusuf Kalla Sarankan Anies Istirahat di Masa Tenang: Kalau Perlu Dua Hari Dua Malam Tidur
- CIMB Niaga Ajukan Spin Off UUS, OJK Beri Lampu Hijau
- Daftar 55 Lokasi Ujian SKD CPNS Kejaksaan 2024 di Indonesia, Peserta jangan sampai Salah!
- Kurangi Ketergantungan Impor Minyak, Kementerian ESDM Pangkas Ratusan Perizinan