Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
Amerika Serikat (AS) kembali mengumumkan updateterbaru soal kesepakatan perdagangan, khususnya soal tarif dengan mitra dagangnya. Kali ini, hal tersebut datang dari India.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan bahwa negara tersebut telah mengajukan proposal kesepakatan dagang baru yang menawarkan pembebasan tarif untuk produk-produk dari AS.
Baca Juga: Manfaatkan Perdamaian Dagang Trump dan Xi Jinping, Tesla Geber Impor Barang dari China
"Sangat sulit menjual barang ke mereka, dan sekarang mereka menawarkan kami kesepakatan di mana mereka benar-benar bersedia tidak mengenakan tarif sama sekali," kata Trump, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Kementerian Perdagangan India belum memberikan komentar resmi mengenai proposal tersebut ataupun mengonfirmasi ucapan dari Trump. Jika disepakati, kesepakatan ini berpotensi menjadi terobosan besar dalam hubungan dagang AS-India.
Baca Juga: Temui Ahmed al-Sharaa, Trump Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Sebelumnya, India dilaporkan telah menawarkan untuk menghapus tarif pada 60% pos tarif sebagai bagian dari fase pertama negosiasi dagang dengan Washington. India juga disebut memberikan akses preferensial terhadap hampir 90% barang impor asal AS.
相关文章:
- BPBD DKI Terus Upayakan Penanganan Banjir di Jakarta
- Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar
- Anjlok Rp20 Ribu, Emas Antam Dibanderol Rp1.871.000 per Gram pada 17 Mei 2025
- Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
- Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan
- Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
相关推荐:
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- Rumah Lurah di Lampung Dibakar Massa, Ini Dugaan Perkara yang Bikin Amarah Warga Memuncak!
- Portofolio Berkelanjutan Naik, Inklusi Keuangan Meluas: Bukti Akselerasi ESG Bank Mandiri
- Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi Diabetes
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
- Kenapa Anak Sering Mengeluh Sakit Rahang? Waspadai Masalah TMD Sejak Dini
- Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung
- Tak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama Baik
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
- Polisi Sita Celurit dan Botol Miras dari Remaja yang Hendak Tawuran di Kembangan Jakbar
- Hujan Deras Semalam, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota