Kerugian Scam di Sektor Keuangan Capai Rp2,1 Triliun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan berdasarkan data dari Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) hingga Maret 2025, tercatat jumlah kerugian yang dialami korban penipuan atau scam keuangan mencapai Rp2,1 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa total dana milik korban yang berhasil diblokir mencapai Rp138,9 miliar.
"Sejauh ini, total kerugian dana yang telah dilaporkan sebesar Rp2,1 triliun dan total dana korban yang sudah diblokir sebesar Rp138,9 miliar," kata Friderica dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) April 2025, di Jakarta, Jumat (10/5/2025).
Selain itu, hingga 30 April 2025, IASC telah menerima 105.202 laporan yang terdiri dari 70.819 laporan disampaikan oleh korban melalui Pelaku Usaha Sektor Keuangan yang kemudian dimasukkan ke dalam sistem IASC
Sementara itu, sebanyak 34.383 laporan langsung dilaporkan oleh korban ke dalam sistem IASC. Friderica mengatakan, jumlah rekening yang dilaporkan sebanyak 172.624 dan jumlah rekening yang sudah diblokir sebanyak 42.504.
"IASC akan terus meningkatkan kapasitasnya mempercepat penanganan kasus penipuan di sektor keuangan," tuturnya.
下一篇:7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
相关文章:
- Kejaksaan Agung Tetapkan Anggota Komisi I DPR RI Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
- Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat Didampingi Raffi Ahmad
- Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
- Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Ibadah Puasa dari Tahun Sebelumnya
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran
- Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
- Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
相关推荐:
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Prabowo Tegur Keras Gus Miftah Usai Olok
- Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- Arint Fitting, Distributor Resmi Automatic Door Indonesia
- Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
- Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- Alasan Habiburokhman Mau Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Tersangka Meme Jokowi
- Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
- 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- 2025年欧洲设计类大学排名榜单
- Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar