Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
Masih tingginya angka anak putus sekolah di Indonesia memunculkan berbagai inisiatif sosial dari sektor swasta. Salah satunya datang dari klinik perawatan kulit Dermies Max by ERHA yang menyalurkan sebagian keuntungan usahanya untuk program beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dermies Max by ERHA dan yayasan sosial Nara Kreatif, dengan tajuk “Dari Perawatan Jadi Pendidikan”. Melalui program ini, dana yang terkumpul disalurkan untuk mendukung pendidikan Paket A, B, dan C bagi warga dari berbagai kelompok usia, termasuk dewasa yang belum sempat menyelesaikan pendidikan dasar.
Baca Juga: Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, terdapat sekitar 4,4 juta anak Indonesia usia 7 hingga 18 tahun yang tidak bersekolah. Penyebab utamanya meliputi keterbatasan fasilitas, kurangnya alat belajar, hingga kondisi ekonomi yang tidak memadai.
Beasiswa pada tahap pertama program ini telah disalurkan kepada 50 warga prasejahtera yang tinggal di kolong tol Rawa Bebek, Jakarta Utara—salah satu kawasan padat yang rentan secara sosial dan ekonomi.
Andreas Bayu Aji, Direktur Corporate Affairs & Sustainability dari Arya Noble Group—induk usaha dari Dermies Max—menyampaikan bahwa pihaknya ingin mendorong akses pendidikan lebih luas melalui peran bisnis. Ia menambahkan, dalam kegiatan ini perusahaan juga mengikutsertakan puluhan karyawan sebagai relawan untuk mengajar dasar-dasar baca tulis dan berhitung.
“Kami ingin memastikan melalui kegiatan ini bahwa setiap lini bisnis Arya Noble Group tidak hanya mementingkan keuntungan semata, tapi kami juga memberikan dampak signifikan dan membawa kebermanfaatan untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Andreas dikutip Sabtu (17/5).
Di sisi lain, keterlibatan pelanggan dalam program ini juga disebut berkontribusi terhadap terwujudnya bantuan pendidikan, meski tanpa keterlibatan langsung. Pihak perusahaan berharap pendekatan seperti ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara bisnis dan isu sosial, terutama dalam konteks pendidikan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
"Melalui setiap perawatan yang dilakukan oleh pelanggan, mereka telah ikut berkontribusi dalam mewujudkan mimpi masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak di Indonesia," tutur Anggi Deandra Putri, Product & Marketing Manager Dermies Max Aesthetic Clinic by ERHA
下一篇:Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
相关文章:
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- quickq加速器官方
- quickq加速器官网js7
- quickq加速器安卓下载
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- quickq苹果下载地址
- quickq加速器官网最新
- quickq可靠吗
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- QuickQ手机版
相关推荐:
- FOTO: Galungan, Jejak Harmoni di Tanah Dewata
- quickq官方app
- quickq apk下载
- quickq加速器手机版
- Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
- quickq3.2.22的详细介绍
- quickq最新版本下载
- quickq安卓版下载百度
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- quickq安卓官网下载
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Prabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terpantau Betah di Level Rp1.871.000 per Gram
- Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- Simak Syarat dan Cara Daftar SPMB Jakarta 2025 Jenjang TK Hingga SMA
- 7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- BGN Bantah Mitra MBG di Tasikmalaya Mundur Gegara Tak Dibayar
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari