会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung!

Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung

时间:2025-05-25 00:47:49 来源:quickq官网手机版下载 作者:百科 阅读:965次
Jakarta,quickq安卓版下载安装 CNN Indonesia--

Terletak sekitar 40 kilometer di lepas pantai utara Islandia, terdapat pulau kecil yang menjadi rumah bagi populasi burung laut yang berkembang pesat. Grimsey, adalah pulau terpencil yang dingin dan memiliki jumlah burung laut melebihi jumlah penduduknya.

Bahkan, perbandingan jumlah keduanya ialah 50.000:1. Selain burung laut Arktik Kamikaze, burung-burung yang memenuhi pulau itu adalah puffin, burung kittiwake berkaki hitam, burung razorbill, dan burung guillemot.

Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung

Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung

Hanya 20 orang ditemani dengan lebih dari sejuta burung di Pulau Grimsey. Pemandu wisata lokal dan pemilik Artic Trip, Halla Ingolfsdottir berkata, "Anda tidak akan percaya, tetapi hanya ada 20 dari kami yang tinggal dan menetap di sini."

Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung

ADVERTISEMENT

Pulau Ini Penduduknya Hanya 20 Orang, tapi Dihuni 1 Juta Burung

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Pindah ke 7 Negara Ini, Penduduk Barunya Bisa Dibayar Ratusan Juta
  • Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis
  • 6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!

Kumpulan rumah kecil yang banyak di antaranya berfungsi ganda sebagai wisma tamu bagi wisatawan, terletak di sisi barat daya pulau.

Pemukiman itu dikenal sebagai Sandvik, juga mencakup gedung sekolah yang sekarang berfungsi sebagai pusat komunitas, serta galeri kerajinan tangan dan kafe yang menawarkan barang-barang serta sajian khas buatan warga lokal.

Toko kelontong kecil buka di sana dan buka sekitar satu jam setiap hari. Restoran dengan bar, kolam renang, perpustakaan, gereja, dan landasan udara, semua bangunan menjadi tempat bertengger yang populer bagi kawanan burung.

Masyarakat di sana tetap bertahan, meskipun pada akhir abad ke-18 populasi Grimsey hampir anjlok akibat pneumonia dan kecelakaan karena penangkapan ikan. Perahu dayung yang kecil, cuaca buruk, dan kurangnya pelabuhan membuat pelayaran di sana jadi hal yang berisiko.

Mengenai masa depan pulau ini, Hall berkata bahwa ada rencana yang sedang disusun untuk beberapa pengembangan baru yang akan selesai paling cepat pada musim panas mendatang.

Pengembangan tersebut termasuk tempat peristirahatan bagi para penulis dan pekerja kreatif lainnya untuk datang dan tinggal di beberapa rumah warga yang sudah ada dan akan direnovasi untuk mengakomodasi masa tinggal jangka panjang.

Manajer Proyek Pariwisata Grímsey, María H Tryggvadóttir, menyatakan saat ini tanah Grímsey dimiliki oleh penduduk kota Akureyri, dan negara Islandia berupaya melestarikan warisan pulau tersebut sebagai harta karun alam dan komunitas yang tangguh.

Seperti banyak orang yang mengunjungi pulau yang memikat ini, Tryggvadóttir telah mengembangkan hubungan khusus dengan Grímsey. "Yang paling membuat saya terpesona tentang Grímsey adalah keterpencilannya, [cahayanya] yang unik, dan kehidupan burung yang luar biasa," kata Tryggvadóttir.

"Ada sesuatu yang benar-benar luar biasa saat menjelajahi tebing curam pulau berumput ini, merasakan ketenangan lanskap yang mendalam, sambil dikelilingi oleh ribuan burung laut. Namun, ketulusan dan kehangatan masyarakat-lah yang menciptakan komunitas yang ramah dan erat [dan] membuat Grímsey terasa benar-benar istimewa," tuturnya.

"Kami tidak menginginkan pariwisata massal di pulau ini," kata Hall, seperti dilansir BBC. "Salah satu hal yang saya sukai dari pulau ini adalah betapa pribadinya pulau ini, dan kami memiliki batasan jumlah orang yang dapat datang ke sini," lanjutnya.

"Ini adalah sesuatu yang telah dilakukan dengan baik oleh pulau ini sejak awal dan sesuatu yang harus diperhatikan oleh seluruh Islandia sebelum terlambat," tambah laki-laki itu.

Manajer Proyek Pariwisata Grímsey, María H Tryggvadóttir, menyatakan saat ini tanah Grímsey dimiliki oleh penduduk kota Akureyri, dan negara Islandia berupaya melestarikan warisan pulau tersebut sebagai harta karun alam dan komunitas yang tangguh.

Seperti banyak orang yang mengunjungi pulau yang memikat ini, Tryggvadóttir telah mengembangkan hubungan khusus dengan Grímsey. "Yang paling membuat saya terpesona tentang Grímsey adalah keterpencilannya, [cahayanya] yang unik, dan kehidupan burung yang luar biasa," kata Tryggvadóttir.

"Ada sesuatu yang benar-benar luar biasa saat menjelajahi tebing curam pulau berumput ini, merasakan ketenangan lanskap yang mendalam, sambil dikelilingi oleh ribuan burung laut. Namun, ketulusan dan kehangatan masyarakat-lah yang menciptakan komunitas yang ramah dan erat [dan] membuat Grímsey terasa benar-benar istimewa," tuturnya.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik
  • Mahfud MD Kenang Sosok Desmond J Mahesa yang Pemberani: Anggota DPR yang Berani Kritik Siapa Saja!
  • Update COVID
  • FOTO: Mencicipi Hidangan Mewah Prancis dengan All You Can Eat
  • Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu
  • 日本女子美术大学优势专业有哪些?
  • PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa
  • Arti Kata Rizz, Istilah Baru Gen Z yang Ramai di TikTok
推荐内容
  • Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
  • Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
  • Diperlukan untuk Proteksi Kesehatan, Berikut Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah
  • Buku di Perpus Hensinki Dipinjam Tahun 1939, Dikembalikan Tahun 2024
  • Beda Belanja Skincare ala Milenial dan Gen Z, Milenial Pilih Serum
  • 27 Aset Lukas Enembe Disita KPK, Ini Daftarnya