Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
Kepala Polisi Sektor (Polsek) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Maulana Jali Karepesina mengatakan pihaknya telah menangkap seorang penipu atas nama Kamarudin yang mengaku anggota Polri. "Tersangka ini mengaku sebagai Kapolsek Pesanggarahan, ia menghubungi orang tua salah satu saksi yang tengah diperiksa terkait kasus tawuran pada 3 November 2018. Pelaku ini meminta Rp15 juta agar anak korban dibebaskan oleh penyidik," kata Kompol Maulana di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya pada 1 November, pelaku membaca berita terkait kasus tawuran yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Korban yang ketakutan langsung mengirim uang ke pelaku. Namun saat dikonfirmasi ke pihak penyidik, korban baru sadar ia menjadi korban penipuan. "Pelaku pun ditangkap di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina, Tanah Sereal, Bogor oleh unit reserse kriminal Polsek Pesanggrahan pada 27 November sekitar pukul 10.00 WIB.
Barang bukti yang disita saat penangkapan, dua unit telepon seluler, satu buah kartu ATM," sebut Kompol Maulana. Ia menyebut, pelaku merupakan residivis dengan kasus serupa yang kerap beraksi pada 2013. "Kami menduga, pelaku turut beraksi di luar wilayah hukum Polsek Pesanggrahan," tambahnya. Pelaku, Kompol Maulana menyebut, akan dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman penjara maksimal empat tahun. Pasca ditangkap, Kompol Maulana mengatakan, pihak Polsek Pesanggrahan pun akan melengkapi administrasi penyidikan (mindik) dan melakukan pengembangan kasus.
相关推荐
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Kuasa Hukum Prabowo Salah Kaprah Soal Ini
- Korban Tewas Rusuh Jakarta, Yasonna Bilang Tak Perlu Bentuk TPGF
- Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Benarkah Jokowi Rela Puji
- Begini Mekanisme LPSK Berikan Perlindungan, Kubu Prabowo Telah Memenuhi?
- Kenapa Ada Orang Tetap Ngantuk Meski Sudah Minum Kopi?