Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen
JAKARTA,quickq官网下载苹果版 DISWAY.ID--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR, menyampaikan realisasi capaian anggaran tahun anggaran 2024 pada Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.
Menteri Basuki mengatakan realisasi anggaran Kementerian PUPR per 20 Agustus 2024 sebesar Rp68,05 Triliun (41,7 persen dari total anggaran) dengan progres fisik sebesar 49,3 persen. Progres keuangan ini lebih tinggi 9,2 persen dari realisasi tahun 2023 sebesar 32,5 persen.
BACA JUGA:Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Tingkatkan SDM Konstruksi Nasional Lewat Sertifikasi Onsite
BACA JUGA:Menteri PUPR Beberkan Sistem Pengolahan Sampah di IKN, Olah 5 Ribu Meter Kubik Limbah
"Pagu awal Kementerian PUPR TA 2024 sebesar Rp147,37 triliun dan mengalami penambahan sebesar Rp15,72 triliun sehingga pagu menjadi Rp163,09 triliun,” kata Menteri Basuki pada Kamis, 23 Agustus 2024.
Adapun, untuk progres lelang hingga 20 Agustus 2024, tercatat paket yang sudah terkontrak sebanyak 2.708 paket dengan Pagu DIPA Rp109,35 Triliun (96 persen dari Total Kegiatan Kontraktual Rp113,94Triliun), meliputi Paket Tender/Seleksi baru (SYC dan MYC Baru) sebanyak 1.370 Paket dengan Pagu DIPA Rp16,49 Triliun dan melanjutkan Paket Lintas Tahun yang telah terkontrak pada tahun anggaran sebelumnya (MYC Lanjutan) sebanyak 1.338 paket dengan Pagu DIPA Rp92,86 Triliun.
"Untuk Paket dalam Proses Lelang sebanyak 461 Paket dengan Pagu DIPA Rp4,59 Triliun (4% dari Total Kegiatan Kontraktual Rp113,94 Triliun). Ini paket yang tinggal menunggu penandatanganan kontrak, lelang dan penetapan pemenangnya sudah selesai," kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Rusunawa di Komplek UMJ Tampung 140 Orang, Bakal Diresmikan Menteri PUPR
BACA JUGA:Moge yang Dikendarai Menteri PUPR Basuki di IKN Ternyata Nunggak Pajak
Dikatakan Menteri Basuki, pada tahun 2024 Kementerian PUPR juga melanjutkan Program Padat Karya yang per 20 Agustus nilainya sebesar Rp8,22 Triliun, meningkat sebesar Rp1,11 Triliun dari sebelumnya Rp7,11 Triliun (status 31 Mei 2024).
"Namun dari hasil Raker Kementerian PUPR terakhir, masih terdapat potensi dari anggaran sisa lelang sekitar Rp 3 triliun yang akan kita masukkan ke Padat Karya. Progres penyerapan anggaran PKT per 20 Agustus 2024 sebesar Rp2,99 Triliun (36,4 persen) dan serapan tenaga kerja 153.052 orang (42,1 persen dari total target serapan 364 ribu orang pekerja)”, ujar Menteri Basuki.
Ia menyatakan, untuk percepatan pelaksanaan anggaran tahun 2024 dilakukan dengan memaksimalkan anggaran yang sudah dialokasikan.
Dengan upaya antara lain mempercepat proses pengadaan barang dan jasa paket kegiatan strategis, mempercepat penyelesaian administrasi dan revisi anggaran, menyelesaikan masalah tanah, mempercepat penyelesaian kegiatan padat karya sesuai dengan target dan sasaran, dan rekomposisi anggaran sesuai prioritas pelaksanaan kegiatan.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pandansimo di Bantul Sudah 53 Persen, KemenPUPR Targetkan Selesai Akhir Tahun 2024
- 1
- 2
- »
-
880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia KerjaSistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari WarlokBeri Pesan Seluruh Instansi di Harlah keCiptakan Kualitas Udara Lebih Baik, BAF Donasikan Bibit Mangrove keKemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya SaingPrabowo Bangga Cadangan Beras RI Tertinggi Sepanjang SejarahKalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?Kemenperin: Perpanjangan HGBT Bisa Bantu Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 PersenKPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
下一篇:Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
- ·2025美国环境专业大学排名
- ·Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
- ·Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- ·Dirjen Pajak Resmi Terbitkan Aturan PPh Karyawan, Simak Syarat dan Ketentuannya
- ·Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
- ·Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- ·Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- ·Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- ·Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- ·Cara Dapat Saldo Dana Bansos Pakai DTSEN Mulai April 2025, Begini Keuntungannya
- ·Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- ·Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK
- ·Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- ·FOTO: Festival Bedug Jakarta, Gema Tradisi di Tengah Kota
- ·Ada Potensi Gratifikasi saat Prabowo Terima Mobil Listrik dari Erdogan, KPK Ingatkan untuk Lapor!
- ·Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- ·Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
- ·Golongan Darah A Berisiko Stroke di Usia Muda, Benarkah?
- ·OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
- ·FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- ·Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- ·Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- ·Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- ·Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- ·Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- ·Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
- ·Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
- ·Ramai Alumni LPDP Harus Mengabdi di Tanah Air, Mendiksaintek: Tak Semua Wajib Pulang
- ·Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- ·Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- ·Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- ·Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!