UMKM Dibayangi Efek Tarif Trump, Korea Selatan Siapkan Dana Bantuan ₩4,6 Triliun
Korea Selatan terus berupaya melindungi industri hingga usaha rumahan domestiknya dari efek kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini mengumumkan serangkaian langkah dukungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Paket bantuan ini mencakup subsidi logistik, kebijakan untuk mendorong perluasan pasar ekspor hingga dukungan pembiayaan senilai ₩4,6 triliun.
Baca Juga: Menko Arlangga Bertemu Federasi Industri Korea Selatan, Ini yang Dibahas
“Sementara ekspor UKM menyumbang 17% dari total ekspor Korea Selatan pada kuartal pertama, sebanyak 81% dari mereka menganggap diri mereka rentan terhadap tarif 25%,” ujar Pernyataan Resmi Pemerintah Korea Selatan, dilansir dari Reuters, Kamis (15/5).
Paket dukungan ini dirancang untuk meredam dampak ekonomi dari kebijakan tarif sementara sembari memastikan keberlangsungan ekspor dari UKM.
Baca Juga: Indonesia Raih Tambahan Investasi USD 1,7 Miliar dari Korea Selatan
Sebelumnya, Korea Selatan juga telah menyetujui anggaran tambahan untuk merespons kebijakan tarif serta memperkuat perekonomian nasional sebesar ₩13,8 triliun.
下一篇:Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
相关文章:
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
- Trump: India Tawarkan Kesepakatan Dagang Nol Tarif
- Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
- Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- Pemprov Jabar Pastikan Renovasi SLBN A Pajajaran Tak Ganggu Pembelajaran
- Jakarta Sepi di Libur Panjang? Jangan Lupa Klaim Saldo Dana Kaget Ini
- Livin by Mandiri Catat Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Capai Transaksi hingga Rp1.070 Triliun
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
相关推荐:
- Tak Diduga
- Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- Hadapi Tantangan yang Dinamis, MMKSI Optimis Tatap Pasar Otomotif Indonesia 2025
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- Resmi Perubahan Harga BBM Pertamina, Berlaku 17 Mei 2025 di Seluruh Indonesia
- Perdana, Mayapada Hadirkan Teknologi Bedah Robotik Lutut di Jatim
- Usia Berapa Bulan Bayi Boleh Naik Pesawat?
- China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Enam Bulan Jadi Presiden, Prabowo Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo